Teori Terbentuknya Bumi dan Asal Usul Kehidupan

Teori Terbentuknya Bumi dan Asal Usul Kehidupan
Sumber: www2.gwu.edu

Teori Terbentuknya Bumi

  1. Teori kabut (nebula) : bintang meledak menghasilkan kabut dari gas dan debu yang disebut nebula (kabut asal). Kabut ini memadat lalu meledak lagi menghasilkan bintang dan planet, termasuk bumi.
  2. Teori big bang : sekitar 15 miliar tahun yang lalu, semua meteri di angkasa menyatu dan terkondensasi (memadat) membentuk suatu massa padat yang mengecil dan kemudian meledak. Debu dan gas hasil ledakan membentuk bintang-bintang. Bintang meledak menghasilkan bintang-bintang lagi dan planet, termasuk bumi.

Teori Asal Usul Kehidupan

  1. Teori Abiogenesis (generatio spontanea/abiogenesis klasik)
  2. Aristoteles : makluk hidup berasal dari benda.
  3. Antonie van Leeuwenhoek : mikroorganisme (makhluk hidup) berasal dari air (benda mati).
  4. John Needham : mikroorganisme (makhluk hidup) terbentuk dari air kaldu (benda mati)
  5. Teori biogenesis didukung oleh Frencesco Redi, Lazzaro Spallanzi, dan Louis Pasteur. Mereka melakukan percobaan untuk mematahkan teori abiogenesis.
  6. Percobaan Redi : pada stoples I daging diletakkan dalam stoples terbuka. Pada stoples II daging diletakkan dalam stoples ditutup kain kasa sehingga udara dapat masuk, tetapi lalat tidak dapat masuk. Pada stoples II daging diletakkan dalam stoples yang tertutup rapat. Hasilnya pada stoples I daging membusuk dan terdapat banyak larva. Pada stoples III daging membusuk dan pada kasa ditemukan lebih banyak larva dibandingkan pada daging. Pada stoples III tidak ditemukan larva. Redi berpendapat larva bukan berasal dari daging yang membusuk, tetapi dari lalat yang hinggap di kasa dan telur-telurnya jatuh ke daging. Kemudian telur lalat itu menetas menjadi larva (belatung).

Percobaan Redi

  1. Percobaan Spallanzani : labu I diisi air kaldu dan dipanaskan pada suhu 15oC, lalu dibiarkan terbuka. Labu II diisi air kadu, dipanaskan hingga mendidih, dan ditutup rapat. Setelah satu minggu air kaldu pada labu I menjadi keruh berbau busuk dan banyak mikroorganisme. Pada labu II air kaldu tetap jernih dan tidak berbau busuk. Spallanzani berpendapat bahwa mikroorganisme dalam air kaldu berasal dari mikroorganisme yang berada di udara.
  2. Percobaan Pasteur : labu berbentung leher angsa diisi air kaldu dan didihkan. Udara dari luar dapat masuk ke dalam labu, tetapi debu dan mikroorganisme menempel didasar leher angsa sehingga udara yang masuk ke labu adalah udara steril. Setelah beberapa hari, air kaldu tetap jernih dan tidak mengandung mikroorganisme. Namun setelah Pasteur memiringkan labu leher angsa tersebut, air kaldu menjadi keruh, berbau busuk, dan banyak mengandung banyak mikroorganisme. Percobaan Pasteur berhasil menggugurkan teori abiogenesis.

Percobaan Pasteur

  1. Teori asal-usul kehidupan menurut Pasteur (disebut teori biogenesis) :
  • omne vivum ex ovo (semua makhluk hidup berasal dari telur)
  • omne ovum ex vivo (semua telur berasal dari makhluk hidup)
  • omne vivum ex vivo (semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya).
  1. Teori kreasi khas, didukung oleh Carolus Linnaeus : kehidupan diciptakan oleh zat supranatural pada saat khusus.
  2. Teori kataklisma, dipelopori oleh Cuvier : semua spesies diciptakan secara terpisah dan berlangsung dalam periode-periode ; diantara periode satu dengan lainnya terjadi bencana.
  3. Teori kosmozoa (pansvermia), dipelopori oleh Arrhenius : kehidupan berasal dari planet lain.
  4. Teori evolusi biokimia : kehidupan di bumi di awali dari evolusi kimia (evolusi abiologi) yang dilanjutkan oleh evolusi biologi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*