Polimer

Polimer
Sumber: Cognito

Pengertian Polimer

Polimer adalah suatu molekul besar (makromolekul) yang terbentuk dari molekul- molekul kecil yang disebut monomer melalui reaksi pembentukan polimer (polimerisasi).

Klasifikasi Polimer

Polimer dapat diklasifikasikan atau digolongkan berdasarkan asalnya, proses terhadap panas pembentukannya, jenis monomernya, dan sifatnya

a. Berdasarkan Asalnya

Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan menjadi polimer alam dan polimer sintetis.

Polimer alam adalah polimer yang terjadi reaksi secara alami, misalnya protein, polisakarida, dan karet alam. Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat oelh manusia, misalnya, plastik serat sintetis, dan karet sintetis

b. Berdasarkan Proses Pemebentukannya

Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi, yaitu reaksi penggabungan

molekul-molekul kecil (monomer) membentuk satu molekul yang sangat besar (polimer). Ada dua macam polimerisasi, yaitu polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi.

Berdasarkan proses pembentukannya polimer dapat dikelopmpokan menjadi dua:

1). Polimer adisi (poliadisi)

Polimer adisi dihasilkan dari reaksi polimerisasi adisi. Polimerisasi adisi adalah

reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang berikatan rangkap misalnya

etena, stirena, propena, dan lain-lain. Contoh polimerisasi adisi adalah pembentukan

polietilena (PE) dari etena.

CH2 = CH2 => (—CH2—CH2—)n

etena                  polietilena

2). Polimer kondensasi (polikondensasi)

polimer kondensasi dihasilkan dari  polimerisasi kondensasi. Polimerasi kondensasi adalah reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang  mempunyai gugus fungsi, misalnya senyawa

protein dan karbohidrat, nilon-6,6 dan lain-lain. Contoh polimerisasi  adalah pembentukan nilon dari asam adipat dan heksametilendiamin

nHOOC(CH2)4 + nH2N(CH2)6NH2 => (—CO(CH2)4CO—NH(CH2)6NH—)n + nH2O

c. Berdasarkan Jenis Monomernya

Berdasarkan jenis monomernya, polimer dapat digolongkan menjadi dua, yaitu homopolimer dan kopolimer. Homopolimer adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer sejenis, sedangkan kopolimer adalah polimer yang monomer-monomer penyusunnya tidak sejenis

d. Berdasarkan Sifatnya Terhadap Panas

Berdasarkan sifatnya terhadap panas, polimer dibedakan menjadi termoplastik dan termotesting. Termoplastik adalah polimer yang bersifat lunak jika dipanaskan dan dapat dicetak kembali menjadi bentuk polimer yang mempunyai bentuk permanen dan menjadi keras jika dipanaskan. Contoh yang lain, sedangkan termoseting adalah polimer termoplastik adalah polietilena, PVC, termoseting adalah bakelit. dan polipropilena, sedangkan contoh polimer

Berbagai Macam Polimer

Berbagai macam polimer yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dapat dihasilkan dari

karet alam, karet sintetik, plastik, dan serat sintetik.

a. Karet Alam

Karet alam dapat diuraikan menjadi hidrokarbon sederhana, yaitu isoprena. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa karet alam merupakan polimer dari isoprena. Polimer karet alam banyak dihasilkan proses takik pohon karet. Polimer ini banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan ban kendaraan bermotor.

b. Karet Sintetik

Beberapa macam karet sintetik terdapat pada tabel di bawah.

Polimer

Monomer

Kegunaan

Polibutadiena Butadiena Ban
SBR Butadiena dan stirena Ban
Polikloroprena Kloroprena Selang oli
Nitril Butadiena dan akrilonitril Selang bensin

c. Plastik

Polimer dari plastik adalah polimer yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa macam plastik terdapat pada tabel berikut.

Polimer

Monomer

Kegunaan

Polietilena Etena Pembungkus makanan, jas hujan, dan kantong plastik
Polipropilena Propena Karung, tali, dan botol
Teflon Tetrafluoroetena Pelapis panci tahan lengket
PVC Vinil klorinda Pipa paralon
Polistirena Stirena Styrofoam
PMMA Metil metakrilat Kaca jendela pesawat dan lampu mobil
Bakelit Fenol + Formaldehida Alat-alat listrik
PVA Vinil asetat Pengemulsi cat

d. Serat Sintetik

Selain karet dan plastik, terdapat pula polimer yang merupakan serat sintetik. Adapun beberapa contoh polimer serat sintetik terdapat pada tabel berikut.

Polimer

Monomer

Kegunaan

Dakron Etilen glikol + asam tereftalat Serat Tekstil
Nilon-6,6 Asalm tereftalat + heksametilendiamina Tali, jala, parasut, jas hujan, dan tenda
Orlon Akrilonitril Kaos kaki dan baju wol

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*