Model 3-Lapisan Blockchain telah menjadi kerangka kerja yang sangat berguna dalam memahami struktur dan fungsi teknologi blockchain. Setiap lapisan dalam model ini memiliki peran yang penting dalam menjaga keberlangsungan dan kinerja sistem secara keseluruhan. Mari kita telusuri peran masing-masing lapisan ini dengan lebih mendalam.
- Lapisan Fondasi
Lapisan fondasi adalah pondasi dari sistem blockchain dan bertanggung jawab atas infrastruktur dasar yang diperlukan untuk menjalankan jaringan. Peran utama lapisan ini adalah sebagai berikut:
Manajemen Data: Lapisan fondasi bertanggung jawab atas manajemen data fundamental di blockchain, termasuk pembuatan dan penyimpanan blok, pengelolaan rantai blok, dan validasi transaksi.
Konsensus: Ini adalah lapisan di mana proses konsensus terjadi, di mana node jaringan bekerja bersama untuk mencapai kesepakatan tentang keadaan yang valid dari blockchain. Ini memastikan keamanan dan integritas jaringan.
Keamanan: Lapisan fondasi juga bertanggung jawab atas keamanan jaringan, termasuk enkripsi data, perlindungan terhadap serangan cyber, dan mekanisme perlindungan terhadap manipulasi data.
- Lapisan Protokol
Lapisan protokol mendefinisikan aturan dan standar yang mengatur bagaimana data dikirim, diterima, dan diproses di jaringan blockchain. Peran utama lapisan ini adalah sebagai berikut:
Protokol Konsensus: Protokol konsensus menentukan cara keputusan dibuat di jaringan blockchain. Ini termasuk berbagai mekanisme konsensus seperti Proof of Work (PoW), Proof of Stake (PoS), dan lainnya.
Protokol Jaringan: Protokol jaringan menentukan cara komunikasi antara node di jaringan blockchain. Ini termasuk protokol seperti TCP/IP, HTTP, dan lainnya yang digunakan untuk mentransmisikan data antar node.
Protokol Data: Protokol data menentukan format dan struktur data yang digunakan dalam transaksi dan blok blockchain. Ini mencakup standar seperti JSON (JavaScript Object Notation) atau format biner khusus blockchain.
- Lapisan Aplikasi
Lapisan aplikasi adalah tempat di mana penggunaan praktis dari teknologi blockchain terjadi. Ini mencakup aplikasi dan platform yang dibangun di atas blockchain untuk tujuan tertentu. Peran utama lapisan ini adalah sebagai berikut:
Smart Contracts: Kontrak pintar adalah program komputer yang dieksekusi otomatis ketika kondisi yang ditetapkan terpenuhi. Mereka memungkinkan otomatisasi dan otonomi yang tinggi di dalam aplikasi blockchain.
Token dan Kriptoaset: Banyak aplikasi blockchain melibatkan penggunaan token atau kriptoaset yang digunakan sebagai alat pertukaran, hak voting, atau representasi dari aset digital tertentu.
DApps (Decentralized Applications): DApps adalah aplikasi terdesentralisasi yang berjalan di atas jaringan blockchain. Mereka biasanya mengikuti prinsip-prinsip blockchain seperti desentralisasi, keamanan, dan transparansi.
Setiap lapisan dalam model 3-Lapisan Blockchain memiliki peran yang krusial dalam menjaga keberlangsungan dan kinerja sistem secara keseluruhan. Fondasi menyediakan infrastruktur dasar, protokol menentukan aturan dan standar komunikasi, sementara aplikasi memberikan penggunaan praktis dari teknologi blockchain. Dengan memahami peran masing-masing lapisan ini, kita dapat menghargai kompleksitas dan kekuatan teknologi blockchain serta potensi aplikasinya dalam berbagai industri.
Leave a Reply