a. Air dan mineral dalam tanah dapat sampai ke xilem akar melalui pengangkutan ekstravaskular (di luar berkas pembuluh), yaitu melalui lintasan : epidermis – korteks – endodermis – stele – xilem akar. Pengangkutan ekstravaskular dibedakan menjadi transportasi apolas dan simplas.
- Transportasi apolas adalah masuknya air dan mineral tanah secara difusi melalui bagian tumbuhan yang tak hidup, misalnya ruang-ruang antarsel.
- Transportasi simplas adalah masuknya air dan mineral tanah secara osmosis dan transpor aktif melalui bagian tumbuhan yang hidup, misalnya plasmodesmata, sitoplasma, dan vakuola.
b. Air dan mineral dari akar dapat sampai ke daun melalui pengakutan intravaskular (di dalam berkas pembuluh), yaitu melalui lintasan xilem akar – xilem batang – xilem tangkai daun – xilem tulang daun.
c. Pengangkutan air dan mineral melalui xilem dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu tekanan akar, kapilaritas xilem, dan daya isap daun (transirasi).
d. Kecepatan pengangkutan air dari akar sampai ke daun dipengaruhi oleh laju transpirasi. Laju transpirasi dipengaruhi oleh kelembapan suhu, cahaya, angin, dan kadar air tanah.
Leave a Reply