Mengenal Lebih Dekat dengan 7 Macam Mata Uang di Trading Forex

Pasar forex atau valuta asing (foreign exchange) adalah salah satu pasar keuangan terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian yang mencapai triliunan dolar. Dalam trading forex, para trader memperdagangkan berbagai pasangan mata uang dari berbagai negara di seluruh dunia. Meskipun ada banyak mata uang yang bisa diperdagangkan, ada beberapa yang mendominasi pasar forex dan menjadi pilihan utama para trader. Artikel ini akan mengulas 7 macam mata uang yang paling populer di trading forex dan alasan mengapa mereka menjadi favorit para trader.

  1. Dolar Amerika Serikat (USD)

Kode Mata Uang: USD
Nama Resmi: Dolar AS
Dinamakan: Greenback

Dolar AS (USD) adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. USD tidak hanya berfungsi sebagai mata uang cadangan global, tetapi juga digunakan dalam sebagian besar transaksi forex. Banyak pasangan mata uang utama di forex yang melibatkan USD, seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY. Dolar AS sering dianggap sebagai safe haven, terutama selama masa ketidakpastian ekonomi atau krisis global. Kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Federal Reserve (The Fed) sangat mempengaruhi pergerakan USD.

Alasan popularitas USD:

  • Posisi dolar sebagai mata uang cadangan dunia.
  • USD adalah mata uang acuan untuk berbagai komoditas utama, seperti emas dan minyak.
  • Stabilitas ekonomi AS.
  1. Euro (EUR)

Kode Mata Uang: EUR
Nama Resmi: Euro
Dinamakan: Fiber

Euro (EUR) adalah mata uang resmi dari 19 negara anggota Zona Euro dan merupakan mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling likuid dan sering kali menjadi favorit para trader karena volatilitas dan volume perdagangannya yang tinggi. ECB (European Central Bank) memainkan peran penting dalam menentukan nilai Euro melalui kebijakan moneter yang diterapkannya.

Alasan popularitas Euro:

  • Mata uang kedua yang paling sering diperdagangkan setelah USD.
  • Diterima di berbagai negara Eropa.
  • Sering digunakan sebagai alternatif safe haven dari USD.
  1. Yen Jepang (JPY)

Kode Mata Uang: JPY
Nama Resmi: Yen Jepang
Dinamakan: Yen

Yen Jepang (JPY) adalah mata uang paling populer dari Asia dan sering dianggap sebagai safe haven, terutama selama periode ketidakpastian global. Pasangan mata uang USD/JPY adalah salah satu yang paling aktif diperdagangkan di dunia. Bank of Japan (BoJ) mengawasi kebijakan moneter Jepang, dan kebijakan suku bunga rendah yang diterapkan Jepang selama bertahun-tahun membuat yen sering digunakan dalam strategi carry trade.

Alasan popularitas Yen:

  • Likuiditas tinggi, terutama di Asia.
  • Mata uang safe haven yang stabil.
  • Mata uang utama dalam carry trade (meminjam JPY dengan suku bunga rendah untuk membeli mata uang dengan suku bunga tinggi).
  1. Pound Sterling (GBP)

Kode Mata Uang: GBP
Nama Resmi: Pound Sterling
Dinamakan: Sterling atau Cable (untuk GBP/USD)

Pound Sterling (GBP) adalah mata uang tertua yang masih digunakan di dunia dan merupakan mata uang dari Britania Raya. GBP/USD sering disebut “Cable,” mengacu pada kabel transatlantik yang menghubungkan perdagangan antara Inggris dan Amerika Serikat di masa lalu. Pasangan GBP/USD adalah salah satu yang paling likuid dan menawarkan volatilitas yang signifikan, menjadikannya menarik bagi trader forex yang mencari pergerakan harga yang besar.

Alasan popularitas Pound Sterling:

  • Volatilitas tinggi, menawarkan peluang trading jangka pendek.
  • Likuiditas yang baik di pasar forex.
  • Pengaruh besar ekonomi Inggris terhadap pasar global.
  1. Dolar Australia (AUD)

Kode Mata Uang: AUD
Nama Resmi: Dolar Australia
Dinamakan: Aussie

Dolar Australia (AUD) adalah mata uang yang sering disebut Aussie di kalangan trader. Sebagai salah satu mata uang komoditas utama di dunia, AUD sangat dipengaruhi oleh harga komoditas global seperti bijih besi, batu bara, dan emas. Australia juga memiliki hubungan dagang yang kuat dengan China, sehingga kondisi ekonomi China juga dapat mempengaruhi pergerakan AUD. Pasangan mata uang utama yang melibatkan AUD adalah AUD/USD.

Alasan popularitas Dolar Australia:

  • Hubungan yang kuat dengan pasar komoditas.
  • Likuiditas tinggi di kawasan Asia-Pasifik.
  • Sensitif terhadap berita ekonomi dari China, yang memberikan volatilitas.
  1. Dolar Kanada (CAD)

Kode Mata Uang: CAD
Nama Resmi: Dolar Kanada
Dinamakan: Loonie

Dolar Kanada (CAD), sering disebut Loonie, juga termasuk mata uang komoditas. Sebagai salah satu eksportir minyak terbesar di dunia, harga minyak sangat mempengaruhi nilai CAD. Pasangan USD/CAD adalah salah satu pasangan yang paling aktif diperdagangkan, terutama karena hubungan ekonomi yang erat antara Kanada dan Amerika Serikat.

Alasan popularitas Dolar Kanada:

  • Sensitivitas terhadap harga minyak, memberikan peluang bagi trader yang mengikuti pasar komoditas.
  • Stabilitas ekonomi Kanada.
  • Likuiditas yang baik di pasar forex.
  1. Franc Swiss (CHF)

Kode Mata Uang: CHF
Nama Resmi: Franc Swiss
Dinamakan: Swissy

Franc Swiss (CHF) adalah mata uang resmi Swiss dan sering kali dianggap sebagai safe haven, mirip dengan USD dan JPY. Ini berarti bahwa CHF sering kali dibeli oleh investor ketika ada ketidakpastian global atau gejolak pasar. Pasangan mata uang yang paling umum dengan CHF adalah USD/CHF dan EUR/CHF. Swiss memiliki reputasi sebagai salah satu negara yang paling stabil secara ekonomi dan politik di dunia, menjadikan franc Swiss sebagai tempat berlindung selama masa krisis.

Alasan popularitas Franc Swiss:

  • Mata uang safe haven yang stabil.
  • Likuiditas tinggi di pasar forex.
  • Stabilitas ekonomi dan politik Swiss.

Pasar forex menawarkan berbagai macam mata uang yang bisa diperdagangkan, tetapi 7 mata uang di atas adalah yang paling populer dan likuid di dunia. Setiap mata uang memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi pergerakan harganya, seperti hubungan dengan komoditas, kondisi ekonomi global, dan kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral masing-masing negara.

Dengan memahami karakteristik masing-masing mata uang, trader dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar forex. Dolar AS (USD), Euro (EUR), dan Yen Jepang (JPY) tetap menjadi tiga mata uang utama yang mendominasi perdagangan forex, tetapi mata uang komoditas seperti Dolar Australia (AUD) dan Dolar Kanada (CAD) juga menawarkan peluang menarik, terutama bagi trader yang memantau pasar komoditas global.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*