Meiosis

Meiosis
Sumber: whatmaster.com

Meiosis terjadi pada sel-sel gamet. Meiosis menghasilkan empat sel anakan yang memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk. Sel induk mewariskan setengah set kromosomnya kepada setiap sel anak. Meiosis dibedakan menjadi meiosis I dan meiosis II

Meiosis I

Meiosis I berlangsung melalui tahapan berikut.

a. Profase I, terdiri atas tahapan leptonema, zigonema, pakinema, diplonema, dan diakinesis.

  • Leptonema : benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom.
  • Zigonema : kromosom homolog saling membentuk sinapsis atau berpasangan, disebut bivalen. Pada fase ini dapat terjadi pindah silang atau rekombinasi antara kromosom-kromosom homolog.
  • Pakinema : tiap bagian kromosom homolog mengganda sehingga tersusun menjadi 4 bagian kromatid dalam satu ikatan sentromer yang disebut tetrad.
  • Diplonema : tetrad terpisah menjadi dua pasangan kromosom homolog namun di beberapa bagaian masih terjadi kontak yang disebut kiasma.
  • Diakinesis : kromosom terus memendek dan berkondensasi. Sentromer membentuk dua sentriol yang masing-masing membentuk serat gelendong dan bergerak ke kutub yang berlawanan. Membran ini dan anak inti menghilang.

b. Metafase I, kedua pasangan kromosom homolog berada di daerah ekuator ada daerah pelat metafase.

c. Anafase I, kedua pasangan kromosom homolog berpisah dan masing-masing menuju ke kutub yang berlawanan. Pada meiosis tidak terjadi pembelahan sentromer. Akibatnya, setiap kromosom yang menuju ke kutub sel itu masih berupa kromosom homolog yang mengandung dua kromatid.

d. Telofase I, membran inti dan anak inti terbentuk lagi, dan terjadi proses sitokinesis sehingga terbentuk dua sel anak yang mengandung n kromosom (haploid).

Pembelahan Meiosis

Meiosis II

Meiosis II berlangsung melalui tahapan berikut.

a. Profase II, benang kromatin memadat membentuk kromosom. Membran inti dan anak inti lenyap. Tidak terjadi penggandaan kromosom sehingga jumlah set kromosom tetap. Serat-serat gelendong terbentuk lagi.

b. Metafase II, kromosom berada di bidang ekuator di daerah pelat metafase. Sengah kromosom masing-masing mengarah ke kutub berlawanan.

c. Anafase II, kromosom melakat pada kinetokor serat gelendong dan tertarik ke kutub yang berlawanan sehingga sentromer terbelah.

d. Telofase II, kromatid berkumpul pada kutub yang berlawanan dan berubah menjadi kromatin kembali. Membran inti dan anak inti terbentuk lagi. Tiap inti mengandung n kromosom. Pada setiap sel terjadi sitokinesis sehingga pada akhir meiosis dihasilkan empat sel anak haploid.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*