Sifat Dasar Bunyi
“Bunyi merambat sebagai gelombang”, sehingga bunyi memiliki beberapa sifat, yaitu :
- bunyi dihasilkan oleh sumber getar atau sumber bunyi, yaitu benda yang bergetar.
- energi dari sumber bunyi dipindahkan dalam bentuk gelombang longitudinal.
- bunyi dapat dideteksi oleh telinga atau instrumen.
- bunyi memiliki frekuensi, periode, amplitudo dan panjang gelombang.
- bunyi dapat merambat melalui medium sehingga bunyi dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi), dan pelenturan (difraksi).
- bunyi termasuk gelombang mekanik, akibatnya bunyi hanya dapat merambat melalui medium berupa zat padat, cair dan zat gas.
- Secara umum cepat rambat bunyi terbesar dalam zat padat, dan terkecil dalam zat gas.
Cepat Rambat Bunyi
Bunyi memerlukan waktu untuk merambat dari satu tempat ke tempat lain. Secara matematis, cepat rambat bunyi dapat dituliskan :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu (s)
Cepat rambat bunyi di udara sekitar 330 m/s.
Karena bunyi sebagai gelombang, maka cepat rambat bunyi dapat dituliskan :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
= panjang gelombang bunyi (m)
T = periode (s)
f = frekuensi bunyi (HZ)
Di dalam fluida (zat cair dan udara), kecepatan gelombang bunyi dirumuskan :
B = modulus Bulk (kg/ms2)
r = kerapatan medium (kg/m3)
g = tetapan laplace = rasio kapasitas-panas
R = tetapan gas umum (8,314 J/mol.K)
T = suhu mutlak (K)
M = massa molar gas (gram/mol)
Jika bunyi melalui batang padat dan panjang, maka laju bunyi sebesar :
E = modulus Young (kg/ms2)
Leave a Reply