
Efek Doppler merupakan gejala tentang perbedaan frekuensi bunyi yang terdengar dari sebuah sumber bunyi. Suatu sumber bunyi bergerak kearah pendengar, nada terdengar lebih tinggi dibandingkan ketika sumber bunyi itu diam, sebaliknya bila sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar akan terdengar nada yang lebih rendah. Fenomena ini dikenal dengan efek Doppler, dan terjadi untuk semua jenis gelombang.
Besarnya frekuensi bunyi yang terdengar dari sebuah sumber bunyi adalah :
fp = frekuensi bunyi yang terdengar(Hz)
fs = frekuensi bunyi yang dihasilkan – sumber bunyi (Hz)
v = cepat rambat bunyi di udara (m/s)
vp = kecepatan pendengar (m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s).
Perjanjian tanda + dan – pada rumus Doppler adalah sebagai berikut :
- tanda + jika pendengar mendekati sumber bunyi atau sumber bunyi menjauhi pendengar.
- Tanda – jika pendengar menjauhi sumber bunyi atau sumber bunyi mendekati pendengar.
Jika ada angin yang berhembus dengan kecepatan va, maka cepat rambat bunyi akan berpengaruh.
Efek Doppler juga terjadi pada jenis gelombang lain, misalnya cahaya, rumus pergeseran frekuensi tidak sama tetapi efek yang ditimbulkannya sama. Aplikasi yang lain adalah dalam astronomi yang dikenal dengan pergeseran merah., dimana cahaya dari galaksi – galaksi tersebut bergeser ke arah frekuensi rendah dalam cahaya tampak. Makin besar pergeseran frekuensinya menunjukkan makin besar kecepatan menjauhnya. Semakin cepat galaksi bergerak menjauh, semakin jauh gakaksi tersebut. Peristiwa efek Doppler jika laju sumber bunyi labih besar dari laju bunyi maka akan terjadi gelombang kejut ( shock wave ).
Leave a Reply