Ciri-ciri dan Peranan Jamur

Ciri-ciri dan Peranan Jamur
Sumber: id.pinterest.com

Jamur bukanlah tumbuhan, meskipun sepintas tampak seperti tumbuhan. Jamur banyak di tempat yang lembap.

Ciri-Ciri Jamur

  1. Eukariota, dinding sel dari kritin.
  2. Umumnya, multiseluler (berfilamen). Jamur filamentus disusun oleh filamen-filamen yang disebut hifa. Hifa ada yang memiliki septa (sekat berpori), disebut hifa bersepta (aseptat) disebut hifa senositik. Kumpulan hifa membentuk miselium, yaitu miselium vegetatif (berfungsi menyerap nutrisi) dan miselium fertil (berfungsi menghasilkan spora). Jamur uniseluler dengan pseudohifa dan tunas disebut jamur ragi (yeast). Misalnya, Candida albicans, Cryptococcus, Rodotolura, dan Saccharomyces cereviseae.
  3. Tidak berklorofil; bersifat heterotrof (sebagai saprob, parasit, atau simbion). Hifa yang menyerap zat organik pada jamur parasit disebut haustorium, sedangkan pada jamur saprob disebut rizoid.
  4. Cadangan makana berupa glikogen.
  5. Bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual melalui konjugasi hifa, diikuti penyatuan antara gamet jantan dan betina (isogami, anisogami dan oogami), serta pembentukan spora seksual (askospora, basidiospora, dan zigospora).
  6. Reproduksi aseksual dengan membentuk spora aseksual, fragmentasi hifa, dan tunas. Spora aseksual terdiri atas konidia, sporangiospora, dan zoospora (spora kembara; planospora).

Peranan

Beberapa Basidiomycota merupakan bahan makanan, seperti Volvariella volvacea (jamur merang), Auricularia polyticha (jamur kuping), dan Lentinus edodes (jamur sitake). Contoh lainnya, Corticium salmonella (jamur upas) (parasit pohon karet), Amanita (mikotoksin), Trichotoma (mitokosin), Exobasidium vexans (parasit daun teh), Ustilago scitaminae (jamur karat) (parasit tumbuhan dikotil dan rerumputan), dan Puccinia graminis (jamur api) (parasit tanaman jagung dan tebu).

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*