Alga

Alga
Sumber: livescience.com

Alga merupakan salahsatu dari protista. Protista terdiri atas organisme yang memiliki ciri peralihan antara jamur, tumbuhan, dan hewan. Protista memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut.

  1. Umumnya uniseluler eukariota (inti bermembran).
  2. Hidup soliter atau berkoloni.
  3. Struktur sel sederhana, dilengkapi mitokondria (organel pembangkit energi).
  4. Bersifat kosmopolit (ditemukan hampir di semua jenis habitat). Ada yang hidup bebas, parasit, atau bersimbiosis.
  5. Memperoleh nutrisi dengan cara fotoautotrof, heterotrof, dan kombinasi keduanya.
  6. Memiliki sifat seperti hewan, tumbuhan, atau jamur. Oleh karena itu, protista dikelompokkan menjadi alga (mirip tumbuhan), protozoa (mirip hewan), dan protista jamur.
  7. Mengalami metagenesis antara generasi gametofit dan generasi sporofit.

Alga merupakan protista yang menyerupai tumbuhan.

Ciri-ciri Alga

Struktur tubh berupa uniseluler atau multiseluler, memiliki dinding sel pigmen fotosintesis, bersifat autotrof, dan bereproduksi secara aseksual dan seksual.

Reproduksi aseksual melalui pembelahan biner, fragmentasi, dan spora aseksual (misalnya spora kembara atau zoospora yang berflagela dan aplanosproa). Reproduksi seksual melalui fertilisasi dan konjugasi (peleburan sitoplasma dan inti sel dari dua sel alga yang saling berdekatan)

Klasifikasi Alga

Pada tabel di bawah ditunjukkan klasifikasi alga menurut kandaungan pigmen yang dominan.

Filum

Pigmen yang Dominan

Alga Hijua Klorofil a, klorofil b
Alga Merah Fikoeritrin (pigmen merah)
Alga Cokelat Xantofil: fukoxantin (pigmen cokelat)
Alga Keemasan Xantofil: fikoxantin

a. Alga Hijau (Chlorophyta)

Contohnya, Chlorella (sumber makanan protein sel tunggal), Spirogyra (berbentuk benang), serta Ulva dan Chara (berbentuk lembaran). Di perairan, alga hidup sebagai plankton (melayang-layang) dan perifiton (menempel pada tumbuhan air).

Alga hijau mengandung pigmen klorofil, pirenoid (tempat pembentukan amilum), dan stigma (bintik mata) yang peka terhadap cahaya (fotoreseptor).

Reproduksi aseksual melalui pembelahan biner, fragmentasi, dan spora aseksual. Reproduksi seksual melalui konjugasi.

b. Alga Cokelat (Phaeophyta)

Contohnya, Fucus, Sargassum, Macrocystis, dan Turbinari. Alga cokelat mengandung pigmen klorofil yang tertutup oleh pigmen fukoxantin.

Bagian tubuh alga cokelat menyerupai tumbuhan tingkat tinggi, terdiri atas holdfast (bagian seperti akar untuk melekat di batuan) stipe (bagian seperti batang) dan blade (bagian seperti daun). Setipe dan blade memiliki gelembung udara untuk mengapung.

Alga cokelat bereproduksi secara aseksual melalui fragmentasi dan zoospora, sedangkan reproduksi seksual melalui oogami (2 gamet yang berbeda jenis kelamin dan bentuk) atau isogami (2 gamet yang sama bentuk dan ukurannya). Pada ujung lembaran fertil biasanya terdapat reseptakel, yaitu badan penghasil alat reproduksi (konseptakel) yang berisi gamet.

Peranan alga cokelat antara lain sebagai berikut. Sargassum dan Turbinari menghasilkan asam alginat sebagai bahan pembuat cat, tekstil, es krim, plastik, dan kosmetik. Alga cokelat menghasilkan mineral K, N, dan P untuk bahan pupuk dan pakan ternak. Alga tersebut juga menjadi tempat berlingung hewan laut.

c. Alga Keemasan (Chrysophyta)

Contohnya, diatom (alga kersik) dan Vaucheria. Alga keemasan mengandung pigmen klorofil yang tertutup pigmen fikoxantin. Diatom memiliki 2 lapis cangkang, yaitu lapisan hipoteka (dari zat pektin) yang ditutup oleh lapisan eptika (dari zat kersik; silika).

Vaucheria bereproduksi secara aseksual dengan zoospora, diatom membelah diri, atau lainnya berfragmantasi. Reproduksi secara seksual melalui oogami.

Manfaat diatom adalah membentuk tanah diatom untuk bahan penggosok, isolasi, dan penyaring cairan. Alga keemasan merupakan fitoplankton yang menjadi produsen dalam rantai makanan perairan.

d. Alga Merah (Rhodophyta; Rumput Laut)

Contohnya, Eucheuma, Gelidium, dan Gracilaria. Alga merah mengandung klorofil yang tertutup oleh pigmen fikoeritrin.

Alga merah bereproduksi secara aseksual melalui aplanospora, sedangkan reproduksi seksual melalui peleburan gamet.

Manfaat alga merah adalah mengandung floridean (cadangan makanan) untuk bahan agar-agar; menghasilkan karagin untuk bahan kosmetik, cat, dan es krim; dan membentuk batu karang karena tubuhnya menyimpan kalsium karbonat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*